Kamis, 23 Juni 2011

GAGAL, SIAPA TAKUT


Banyak orang mengatakan kegagalan adalah penyakit yang menakutkan, hal ini terjadi karena sejak kecil manusia dicekoki dengan apa yang dinamakan dengan sukses. Semua pendidikan,semua pengajaran dan hampir semua seminar memberikan materi bagaimana menjadi sukses. Jarang sekali yang mengajarkan dan memberikan GAGAL,SIAPA TAKUT ?.


Kenapa saya mengatakan GAGAL SIAPA TAKUT ? karena banyak orang takut gagal, padahal dalam kehidupan keseharian gagal adalah bagian yang tak terpisahkan dalam hidup kita. Kegagalan bukanlah hal yang menakutkan,yang tak pelu dihindari namun harus disikapi. Caranya ?,punya kemauan untuk merubah menyikapi bahwa kegagalan adalah anugerah yang diberikan manusia oleh Tuhan, untuk mengenal siapa diri kita sebenarnya, yang akhir merupakan rujukan bagi manusia untuk mengenal siapa Tuhan yang sebenarnya.

Tak ada yang mau gagal, termasuk saya dan juga yang lainnya. Namun ketika kegagalan datang menghampiri dalam kehidupan kita maka hanya ada satu kata, ” kita harus menghadapinya , dengan segala kekuatan yang kita punya dengan tidak lupa berdoa pada Yang Maha Kuasa ”
Karena sehebat apapun yang namanya manusia dia pasti akan mengalami yang namanya kegagalan, seperti layaknya memperoleh kesuksesan, karena kesuksesan dan kegagalan bagai dua sisi mata uang, terlihat ada dua gambar dengan sisi yang berbeda namun satu, dan itu merupakan keniscayaan. Karena dengan kegagalan manusia ,memperoleh pembelajaran dan penguatan dalam proses pembentukan karakter jiwa, dengan terbentuknya karakter jiwa maka terbentuk karakter pikir.

Adanya pemebentukan karakter pikir maka akan membentuk karakter prilaku. Pembentukan karakter prilaku pikir juga harus dikuiti dengan penyampaian bahasa ATAU PENGKOMUNIKASIAN yang santun dan penuh dengan kebijaksanaan. Maka bahasa, ” Gagal, siapa yang mau ? ” wajar saja ditampilkan dan ditawarkan pada siapa saja, kita bukan mau namun harus menerima kegagalan. Karena dengan kegagalan yang kita kehendaki berarti kita menentang apa yag namanya kehendak, namun pada sisi lain, kegagalan selalu hadir dalam kehidupan kita. Ini adalah masalah pembahasaan, s kita sering terjebak pada pembahasaan ini, dengan salah mempersepsikan maka manusia sering terjebak sehingga sering kali salah kaprah dalam mengambil sikap. Maka kegagalan harus diterima,disikapi dan diselesaikan dengan cara merubah pola pikir hati dan pola pikir akal dengan upaya keras dan berharap Ridho- Nya perubahan kegagalan menjadi kesuksesan merupakan upaya manusia dengan Izin_Nya.
ORANG BOLEH GAGAL, DAN ITU SYAH – SYAH SAJA BUKAN?, SEPERTI HALNYA SUKSES. YANG TAK BOLEH TERJADI KETIKA KEGAGALAN TERJADI ADALAH MENYERAH, PASRAH DAN PATAH SEMANGAT. DAN BEGITUPUN UNTUK KESUKSESAN TAK BOLEH UNTUK DIRI SENDIRI HARUS DISEBARLUASKAN AGAR MEMPEROLEH KESEJAHTERAAN BAGI DUNIA DAN ALAM SEMESTA.

Sumber : Awaluddin Madjid
Ditulis kembali oleh metamorfosis-entrepreneur

Tidak ada komentar:

The Power Of Partnership